Tips dan apa
yang harus di cek sebelum membeli MacBook bekas
Apple
MacBook memang sebuah laptop yang penuh gaya dan cukup populer saat ini. Gaya
dan Populernya jajaran notebook dari Apple tersebut datang dengan harga yang
sebanding dengan tingkat kepopulerannya, yang mana untuk beberapa orang yang
melirik atau ingin membelinya merasa harga tersebut sangat mahal untuk sebuah
notebook. Alternatif yang bisa digunakan apabila kita benar-benar ingin membeli
MacBook adalah dengan menunggu adanya potongan harga MacBook dari Apple karena
ada seri terbaru MacBook hadir atau membeli MacBook second.
Membeli
paket Apple MacBook baru memang tak perlu bertanya-tanya dan khawatir soal
kondisi dari MacBook, karena ketika kita membeli MacBook baru, kita akan
mendapatkan satu paket MacBook dengan kondisi terjamin dengan jaminan garansi
selama satu tahun dan 90-hari dukungan teknis gratis. Namun hal tersebut
bertolak belakang ketika kita hendak membali MacBook dalam kondisi second atau
sudah pernah dipakai sebelumnya. Jaminan utama ya sipenjual, jika sipenjual
sebelum menjual menggunakan MacBook dengan kondisi baik tanpa ada masalah boleh
jadi MacBook second yang kita beli masih bagus, tetapi jika sebaliknya, maka
kita harus khawatir dan teliti sebelum membeli.
Membeli peralatan
elektronik second atau bekas memang terjadi dua situasi, jika kita bisa
mendapatkan barang yang bagus dengan harga miring, kita akan untung. Tetapi
tidak jarang ketika kita membeli barang elektronik atau komputer bekas kita
tidak tahu kondisinya seperti apa, salah-salah kita dapat barang yang jelek dan
mungkin rusak.
Lalu apa
yang bisa kita lakukan sebelum membeli MacBook second atau bekas?! Pertama,
pastikan kita memiliki pilihan untuk menguji sistem sebelum kita membelinya,
atau setidaknya memiliki kesempatan untuk mengembalikannya jika ada masalah.
Juga pastikan sistem dilengkapi dengan DVD recovery (disc warna abu-abu yang
disertakan saat pembelian), terutama jika sistem aslinya tidak dibundling
dengan OS X Lion. Disk ini berisi tes hardware yang akan berjalan pada sistem
yang dapat kita digunakan untuk mempertimbangkan sebelum membeli, dan juga
berisi versi OS yang dibundling dengan MacBook yang harus benar-benar disimpan,
tidak boleh hilang.
Jika kita
ingin melihat seperti apa paket MacBook ketika pertama kali beli baru, pastikan
saja barang-barang berikut ini ada ketika kita hendak membeli MacBook bekas:
Sebuah USB
dan FireWire hard drive preload dengan versi update penud dari OS X jika dapat
– mungkin minimal Snow Leopard, tapi di rekomendasikan yang OS X Lion.
Sebuah paket
robust drive management tool seperti Drive Genius atau TechTool Pro yang mana
ini didapat didalam preload yang ada di dalam hard disk eksternal.
Sebuah
eksternal headphone.
Mikrofon
eksternal.
Sebuah DVD
dan CD player jika MacBook dilengkapi optical drive.
Dengan
item-item yang kami sebutkan di atas, kini kita siap untuk menguji sebagian
besar fungsi sistem MacBook dengan benar dan periksa apakah ada masalah. Kita
dapat melakukan pengujian tersebut dengan cukup seksama menggunakan
langkah-langkah berikut:
Cek Umur
MacBook
Sementara
Apple memberikan garansi bahwa perangkat mereka dapat bertahan dengan baik
selama bertahun-tahun, kita harus memastikan bahwa kita membeli notebook sesuai
dengan yang kita inginkan. Notebook Apple dan Sistem dari Apple akan terlihat
sangat mirip, dan karena itu sulit untuk membedakannya, sehingga sistem dari
2009 secara fisik akan terlihat seperti yang lebih modern yang muncul di tahun
2011. Apple memiliki beberapa resource yang akan membantu kita dalam
mengidentifikasi berbagai model Mac, resource tersebut dapat teman-teman Geeks
temukan di:
Bagaimana mengidentifikasi MacBook
Bagaimana mengidentifikasi MacBook Pro
Bagaimana mengidentifikasi MacBook Air
Bagaimana mengidentifikasi MacBook Pro
Bagaimana mengidentifikasi MacBook Air
Secara umum
kami merekomendasikan calon pembeli MacBook menghindari sistem yang memiliki
umur lebih dari tiga tahun, tetapi secara spesifik bergantung pada kebutuhan
pengguna dan harga yang ditawarkan.
Apakah ada
kerusakan fisik?
Periksa
fisik MacBook secara menyeluruh untuk memastikan tidak ada kerusakan fisik.
Periksa sekrup yang ada ksecara teliti untuk melihat apakah seseorang telah membuka
atau merusak mereka di beberapa titik, yang mungkin menunjukkan pengguna
terlalu kasar pada MacBook ketika mungkin saat mengganti RAM atau hard drive.
Sementara bekas jatuh dan goresan terjadi biasanya tidak menunjukkan adanya
masalah yang berarti, kita cukup pastikan hal tersebut tidak menyebabkan fisik
melengkung atau bengkok. Tutup layar harus menutup dan pas secara merata ke
bagaian dasar, dan pastikan MacBox tidak memiliki bunyi aneh-aneh atau komponen
di dalamnya terasa tidak pas ketika MacBook digerakkan (diguncang).Selain
kerusakan fisik yang jelas, periksa engsel layar. Layar MacBook memiliki
mekanisme tutup buka yang harus menjaga layar tetap terbuka pada setiap sudut
yang didukung, terutama jika MacBook berada pada permukaan yang datar. Jika layar
menutup atau terbuka dan tidak mampu disangga dengan baik, maka kemungkinan
ensel layar MacBook mengalami kerusakan di beberapa titik. Saran kami jangan
ambil MacBook dengan engsel layar yang rusak.
Apakah
Booting berjalan lancar?
Pastikan
sistem boot up berjalan sepenuhnya. Sistem harus membuat boot berpadu ketika
kita menekan tombol power, dan kemudian boot sepenuhnya untuk set up OS X
(kecepatan proses boot akan berbeda tergantung pada sistem, tetapi harus tetap
load ke OS X desktop). Jika OS X tidak terpasang, maka kita dapat menggunakan
hard drive eksternal kita untuk load OS X dari hardrive eketernal untuk menguji
boot sistem, caranya tahan tombol Option saat startup untuk memilih boot drive.
Apakah ada
Password di Firmware? Pastikan tidak ada
Sistem dari
perangkat milik Apple suport hardware-based password, yang mana jika diaktifkan
akan mencegah sistem dari booting pada Safe Mode, Single-user mode, dan
melakukan tugas-tugas lainnya yang dapat digunakan untuk membantu konfigurasi
dan troubleshooting sistem. Password dapat direset dengan beberapa sistem
dengan menghapus komponen hardware seperti RAM dan kemudian memulai komputer.
Meskipun demikian, Apple telah membuat hal tersebut menjadi lebih sulit dalam
sistem terbarunya. Oleh karena itu, pastikan password firmware dinonaktifkan
bila kita membeli Macbook. Untuk menguji password firmware, start up sistem dan
segera tahan tombol Option setelah kita mendengar notifikasi boot. Jika sistem
menunjukkan menu booting dengan drive boot yang tersedia dan tombol panah maka
dipastikan sitem tidak dipasang password, namun jika ternyata menampilkan
sebuah prompt password dengan ikon kunci maka password telah ditetapkan.
Mintalah sang pemilik untuk menonaktifkan atau reset password.
Cek kondisi
layar
Selanjutnya
adalah, masuk ke Sistem kemudian buka aplikasi Word processing document
sehingga kita mendapati layar akan tampak full warna putih. Teliti detail dari
layar MAcBook dan pastikan bahwa setiap piksel dari layar tidak ada masalah
alias tidak terdapat dead pixel di layar MacBook (periksa bagaian sudut dan
pinggir layar). Kita mungkin bisa juga memeriksa setiap komponen RGB dari pixel
dengan menggunakan program untuk menggambar dengan menampilkan wana hijau
murni, biru, dan kotak merah dan kemudian memindahkan mereka ke sekitar layar.
Jika sebuah pixel tidak bekerja dengan baik, maka akan tampak menonjol sebagai
tempat berwarna lebih gelap atau berbeda. Meskipun kadang-kadang sebuah dead
pixel atau lebih tidak dapat dihindari, jika ada kelompok piksel yang mati dan
cukup banyak maka itu adalah indikasi yang jelas dari masalah untuk layar. Jadi
jangan terima jika kita menemukan cukup banyak masalah di layar MacBook.
Cek Keyboard
Berikutnya
cek keyboard dengan menggunakan dokumen yang sama untuk mengetik setiap karakter
dan memastikan ia bekerja dengan baik. Kita juga dapat membuka keyboard viewer,
sistem panel untuk memastikan setiap tombol berjalan dengan benar, yang akan
membantu untuk mengetahui non-character keys seperti function keys, escape key,
dan modifier keys.
Cek TrackPad
Berikutnya
perik trackpad dan pastikan trackpad membuat klik yang tepat ketika kita
menekannya, dan juga bahwa trekpad berjalan lancar. Kadang-kadang dari waktu ke
waktu trackpad dapat aus dan cukup susah untuk clik, dan hasilnya trackpad clik
yang tidak akurat. Multi-touch Apple trackpads terbuat dari kaca, dan relatif
mudah untuk kemungkinan pecah, kadang-kadang ini bisa terjadi dan menghasilkan
celah yang kadang-kadang tidak mudah untuk dilihat, jadi pastikan untuk
memeriksa tepi dan sudut trackpad.
Cek Port
USB, FireWire, dan Port Audio
Pasang hard
drive eksternal atau flaskdisk yang kita punya untuk setiap USB dan FireWire
port pada MacBook dan pastikan semuanya berjalan dengan benar. Lakukan hal yang
sama untuk headphone dan jack mikrofon, untuk memastikan mereka bekerja dan
secara otomatis beralih sumber input atau sumber output ketika perangkat
terpasang (bukalah preferensi Sound sistem untuk melihat perpindahan saklar dan
menguji setup mikrofon). Selain menguji mikrofon eksternal, ujilah kondisi
speaker internal juga.
Tes iSight
Camera
Apple
MacBook datang dengan iSight Camera di bagian atas layar, yang dapat diuji
dengan meluncurkan program Photo Booth Apple. Uji iSight Camera apakah berjalan
dengan semestinya.
Tes Optical
Drive
Gunakan DVD
dan CD untuk memastikan optical drive membaca dengan benar, dan secara opsional
cobalah untuk burn CD kosong atau DVD. Kita dapat menggunakan Finder untuk
membakar beberapa file dengan cepat dengan drag file tersebut ke media kosong
dimasukkan dan mengklik ikon burn.
Cek kondisi
Baterai
Berikutnya
periksa kondisi baterai dengan pergi ke System Information utility dan ke
bagaian Power. Di sini kita akan melihat sebuah “Health Information” dengan
cycle count dan status dari kondisi baterai. Umumnya di MacBook Apple terakhir
cycle count antara 300 dan 1.000 siklus pengisian (lihat
di sini untuk cycle count setiap model MacBook) baterai, dan
sementara cycle count yang lebih rendah umumnya terbaik, hal ini tidak selalu
terjadi. Baterai melakukan yang terbaik dengan secara teratur untuk menjaga
elektron bergerak untuk memastikan mereka tidak membuat dead spot. Jika
seseorang selalu menghubungkan laptop ke listrik atau disimpan dalam keadaan
baterai benar-benar habis untuk sementara waktu, maka baterai mungkin memiliki
cycle count rendah tetapi juga mungkin telah kehilangan daya tahan baterai.
Pastikan
tidak ada Drive Error
Gunakan Disk
Utility untuk memeriksa hard disk dari kesalahan atau error. Periksa status
S.M.A.R.T. nya dari Disk Utility (di bagian bawah jendela Disk Utility), dan
juga menggunakannya untuk memverifikasi baik struktur sistem berkas dan
kesehatan map patition. Sayangnya hard drive sering dapat menyembunyikan
bagaian corrupt dan masalah potensial lainnya, terutama kita harus menghabiskan
beberapa menit untuk pelakukan pengecekannya. Jika kita memiliki akses ke
sebuah aplikasi utilitas pengujian hard drive seperti Genius atau Tech Tool
Pro, maka kita dapat menggunakannya untuk memeriksa drive dari kesalahan yang
lebih teliti. Namun, jika tidak maka itu bukan akhir dari semuanya. Pada
akhirnya jika hard drive rusak dan perlu perbaikan yang luas, maka kita dapat
menggantinya dengan yang baru (meskipun hal ini dapat mempengaruhi harga
negosiasi kita atau keputusan kita untuk membeli).
Tes system
settings
Untuk
beberapa sistem MacBook, Apple melengkapinya dengan dua prosesor grafis. Buka
sEnergy Saver system preferences dan kemudian jalankan sistem dengan “Automatic
graphics switching” pastikan pilihannya tercentang dan tidak, yang akan beralih
antara dua GPU. Buka System Information utility dan pastikan di bagian
Graphics/Displays bahwa sistem “Color LCD” switch antara kartu grafis yang
berbeda ketika kita mengubah mode ini (kita perlu untuk refresh tampilan
jendela informasi dengan menekan Command-R ketika mengubah mode).
Tes Hardware
Terakhir,
mungkinsistem mungkin tampak OK setelah melakukan tes ini, mungkin ada beberapa
masalah mendasar dengan sensor hardware dan komponen yang mungkin tidak muncul
ketika secara singkat kita menguji sistem. Untuk menguji ini, Apple menyertakan
hardware testing suites dengan sistem yang diinstal pada hard drive, disertakan
di gray recovery DVD yang dipaket dengan sistem, atau sebagai pilihan download
dari internet untuk beberapa sistem Apple yang lebih baru.Pengujian perangkat
keras akan menampilkan kode kesalahan jika beberapa sensor, fan (kipas), atau
komponen lain tidak bekerja atau atau berada di batas bawah standar, dan juga
akan memeriksa RAM sistem untuk setiap kesalahan. Sementara tes menawarkan cek
untuk extended RAM yang harus dilakukan, hal ini dapat memakan waktu yang
sangat lama untuk menyelesaikan, dan basic RAM test bias jadi alternatif yang
cukup untuk kebanyakan situasi.
Jika salah
satu tes yang kami jelaskan di atas menunjukkan sebuah masalah atau kegagalan,
mungkin kita mempertimbangkan mencari tempat lain untuk mendapatkan MacBook.
Dalam beberapa kasus seperti dead pixel atau bahkan kesalahan hard drive,
masalahnya mungkin ditoleransi atau bias diperbaiki, tetapi penentuan ini
sepenuhnya tergantung pada kita sendiri. Ketika semua tes selesai dan kita
yakin sistem OK untuk dibeli, kemudian pastikan untuk sepenuhnya menghapus dan
menginstal ulang OS X ke hard drive. Melakukan hal ini akan memastikan sistem
perangkat lunak adalah baru, dan akan memungkinkan kita untuk mengkonfigurasi
sesuai dengan kebutuhan kita, bukan menggunakan konfigurasi milik orang lain.
Itu tadi
sedikit informasi Tips dan apa yang harus di cek sebelum membeli MacBook bekas.
Semoga bermanfaat ya gan
wasalam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar